Hello semua ! Kalian tau kan kasus yang lagi serius akhir akhir ini? Kasus ini terdapat di berbagai daerah misalnya daerah Riau, Kalimantan, & Papua. Kasus ini adalah bencana asap yang sudah sekitaran 2 - 3 bulan belum ada solusinya.
Korban lain mengatakan :
Rida Efriani melalui Facebook BBC Indonesia menceritakan bahwa keluarganya sudah terkena gangguan pernafasan.
Banyak juga negara negara tetangga yang telah membantu memadamkan titik titik api, namun tidak berhasil juga. Banyak negara tetangga yang telah menyerah untuk memadamkan titik api. Negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura pun merasa terganggu akibat asap ini. Apakah kita tidak malu sebagai bangsa indonesia ?
Kita tidak tahu apa yang akan terjadi , sampai kapan becana asap ini akan terjadi , jadi mulai sekarang, lakukanlah tindakan yang dapat mengurangi dampak bencana asap ini, seperti misalnya :
Buatlah sebuah ala bantu pernapasan seperti berikut, benar benar berfungsi !
Beberapa suara rakyat korban bencana asap :
COPYRIGHT IMAGE FROM GOOGLE.COM
Banyak juga para komikus yang turut prihatin terhadap bencana asap ini seperti komikus kyuri komik berikut :
Korban asap kian berjatuhan. Ribuan korban terlah mengidap penyakit ISPA, bahkan belasan anak anak telah meninggal karena ISPA yang disebabkan oleh tangan tangan jahil yang membakar hutan.
Banyak korban asap yang telah menyampaikan aspirasinya melalui sosial media. Apakah semua orang yang menyebabkan asap ini tidak memiliki hati? Apakah mereka hanya memikirkan keuntungan mereka?Bagaimana dengan kami yang merasakan dampak kebakaran tersebut?
Seperti warga yang diwawancarai dalam BBC berikut :
"Saya melihat ada ironi antara ketua DPR yang sibuk mengurusi kampanye presiden negara lain sementara di negaranya sendiri ada bencana yang sedang terjadi," ujar Azer terkait tema komiknya.
Di media sosial, orang-orang juga menumpahkan kekesalan mereka dengan kehidupan yang penuh asap.
"30 minutes spent on the way home-office is like hell. Kayak ikan megap-megap dikeluarin dari air. #MelawanAsap#PrayForRiau #SaveRiau," tulis Miw melalui @miwwa.
Korban lain mengatakan :
udara segar yang mulai langka di tanah sumatera #MelawanAsap," kata Dio Ananda Perdana melalui @_dioananda.
Rida Efriani melalui Facebook BBC Indonesia menceritakan bahwa keluarganya sudah terkena gangguan pernafasan.
"Saya sudah terkena ISPA. Keluarga juga. Sekarang kalau keluar rumah mata perih. Nafas cepat sesak. Seakan-akan sedang dibunuh secara perlahan."
Banyak warga yang mengeluh seperti :
Pemerintah apa aja kerjanya?
Presiden kemana aja?
Perusahaan mana nih yang tidak bertanggung jawab?Termasuk saya yang tinggal di daerah Riau mempertanyakan hal semacam itu,
Banyak juga negara negara tetangga yang telah membantu memadamkan titik titik api, namun tidak berhasil juga. Banyak negara tetangga yang telah menyerah untuk memadamkan titik api. Negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura pun merasa terganggu akibat asap ini. Apakah kita tidak malu sebagai bangsa indonesia ?
Saya sempat berpikir , " apakah ini cobaan tuhan? ataukah ini kecerobohan kami para manusia? " .
Kita tidak tahu apa yang akan terjadi , sampai kapan becana asap ini akan terjadi , jadi mulai sekarang, lakukanlah tindakan yang dapat mengurangi dampak bencana asap ini, seperti misalnya :
- Tidak membakar sampah secara berlebihan
- Usahakan tidak membuka jendela ataupun pintu rumah
- Jangan terlalu sering berpergian keluar rumah
Buatlah sebuah ala bantu pernapasan seperti berikut, benar benar berfungsi !
Berikut adalah sebagian penampakan efek asap di kota Pekanbaru :
Beberapa suara rakyat korban bencana asap :
COPYRIGHT IMAGE FROM GOOGLE.COM
#MELAWANASAP